Salah satu dari jenis ini adalah hewan yang tampak seperti ubur-ubur. Umumnya mereka memangsa hewan laut kecil dan tumbuh-tumbuhan yang tidak tampak oleh mata telanjang. Beberapa menangkap mangsanya dengan tentakelnya (tangan-tangan belalai) yang lengket, yang bergerak-gerak di air seperti pancingan ikan. Anggota jenis lainnya memiliki mulut yang begitu besar. Mereka tinggal membukanya lebar-lebar dan menelan banyak mangsa. Jenis ini memiliki serangkaian rambut tipis di tubuh mereka, yang digunakan untuk mendorong tubuhnya ke depan ketika berenang di dalam air.
Makhluk-makhluk yang bercahaya memiliki ciri unik lainnya. Misalnya, beberapa jenis yang berwarna merah bersinar ketika saling bertubrukan, dan dapat meninggalkan partikel-partikel cahaya yang berkilauan di dalam air. Ini adalah cara untuk membuat bingung musuh-musuhnya sehingga mereka dapat melarikan diri dari musuh-musuh tersebut.
Makhluk-makhluk seperti bintang laut, bulu babi, dan feather star (digolongkan sebagai hewan, namun bentuknya mirip tanaman pakis yang menempel di karang/dasar lautpenerj.) memiliki permukaan tubuh yang berduri. Kebanyakan tubuh makhluk-makhluk ini tertutup oleh duri, yang digunakan sebagai cara untuk mempertahankan diri. Mereka tinggal di pantai, di karang-karang, dan dasar laut. Makhluk-makhluk ini juga menghasilkan cahayanya sendiri untuk melindungi diri dari musuh-musuhnya. Dengan senjata-senjata yang bercahaya atau duri, mereka juga dapat menciptakan awan-awan cahaya di air ketika diserang.
Dan kepunyaan-Nyalah siapa saja yang ada di langit dan di bumi.   Semuanya hanya tunduk kepada-Nya. Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dan permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan)nya kembali, dan menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah bagi-Nya. Dan bagi-Nyalah sifat yang Maha Tinggi di langit dan di bumi; dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (QS Ar-Rum: 26-27).  |         
Barangkali, ciri paling menarik  dari makhluk-makhluk laut yang bercahaya ini adalah fakta bahwa mereka  menggunakan cahayanya untuk menyesatkan makhluk yang lain. Suatu jenis  bintang laut adalah contoh yang bagus untuk ini.  Jenis bintang laut ini  hidup di kedalaman laut sekitar 1.000 meter (3.280 kaki). Ia  memancarkan cahaya hijau-kebiruan yang cerah dari ujung-ujung tangannya.   Pancaran ini memberitahu musuh-musuhnya bahwa bintang laut itu tidak  lezat.  Jenis bintang laut lainnya mulai menyala ketika diserang, lalu  mencopot dan melemparkan salah satu tangannya pada musuh tersebut untuk  mengalihkan perhatian.  Perhatian musuhnya lantas beralih pada tangan  yang copot itu, yang masih tetap memancarkan sinar putih.  Pada saat  itulah bintang laut punya waktu untuk kabur.
      Ingatlah bahwa Allah memberitahu  kita dalam sebuah ayat bahwa mereka yang berani memperserikatkan tuhan  lain dengan Allah akan ditinggalkan oleh Allah.
      Janganlah kamu adakan  tuhan yang lain di samping Allah, agar kamu tidak menjadi tercela dan  tidak ditinggalkan (Allah) (QS Al-Israa: 22).  
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar