Tiga mahasiswa Jurusan Teknik Perkapalan, berhasil mengharumkan nama almamater kampus perjuangan dalam kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional. Mereka sukses menjadi jawara untuk kategori remote control dan best design.
Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) berjaya dalam Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2012 di Pantai Kartini Jepara kemarin.
Kontes kali ini dibagi dalam tiga kategori, yakni autonomus, sistem manual atau remote control, dan fuel engine. Dari tiga kategori lomba yang dipertandingkan, tiga tim dari ITB sukses memenangi tiga juara sekaligus. Ketiga tim ITB berhasil meraih juara II dan juara III pada kategori remote control dan juara III untuk lomba kategori fuel engine.
Sedangkan ITS menjadi juara I pada lomba kategori remote control. ''Selain para juara,secara keseluruhan yang patut diapresiasi adalah semangat yang luar biasa dari peserta,'' ujar Ketua Dewan Juri,Totok Yulianto, kemarin.
KKCTBN berlangsung pada 30-31 Oktober. Dari desain kapal, menurut Totok, juga banyak dijumpai berbagai macam yang cukup bagus. Sedangkan tim dari UGM mendapatkan juara II untuk kategori autonomus. Dan UI mendapatkan predikat best design dalam perlombaan.
Adapun Undip selaku tuan rumah yang menurunkan dua tim justru tidak mendapatkan juara satupun. Sementara Tim dari Politeknik Elektro Negeri Surabaya justru menjadi juara pertama untuk lomba kategori pertama. ''Senang sekali bisa juara kontes kapal yang pertama kali digelar ini,'' kata anggota tim dari Politeknik Elektro Negeri Surabaya,Muhammad Yusron.
Pembantu Rektor III Undip, Warsito mengatakan,lomba ini sebagai sebuah proses pembelajaran. ''Ada yang menang dan kalah itu biasa dalam sebuah lomba,'' katanya.
Arya dan teman-temannya hanya mempunyai waktu sekitar dua bulan untuk mempersiapkan Barunastra, nama kapal mereka. Satu bulan pertama mereka gunakan untuk membuat konsep kapal serta proposal pendaftaran. Dan sisanya, mereka manfaatkan untuk mengerjakan prototype kapal.
Namun, meskipun waktu persiapan cukup singkat, prototypekapal yang dihasilkan sangat memuaskan. Bagus Gelis, salah satu anggota tim Barunastra mengatakan, penampilan kapal mereka dalam setiap sesi penilaian selalu maksimal. Misalnya, saat tes manuver, Barunastra sukses melewati semua rintangan yang disediakan panitia. ''Kami mendapatkan poin sempurna tanpa pinalti,'' jelasnya.
Selain itu, nilai tertinggi juga didapatkan dari penilaian untuk tes kecepatan. Barunastra berhasil membukukan waktu tercepat dengan 14,29 detik, jauh di depan lawan-lawanya. ''Pesaing terdekat kami hanya mampu mengumpulkan waktu 40,54 detik,'' jelas mahasiswa asal Sidoarjo tersebut.
Tak hanya sampai di situ, poin penting juga berhasil diperoleh tim Barunastra pada saat penilaian team work dan desain prototype. Mereka terpilih menjadi tim terbaik dalam hal kerja sama dan tim dengan desain kapal terbaik.
Berkat nilai-nilai sempurna tersebut, tak mengherankan jika ketiga mahasiswa ITS ini sukses menjadi juara untuk kategori remote control dan best design. Selain mengharumkan nama ITS, prestasi ini juga semakin mengukuhkan kedudukan ITS sebagai perguruan tinggi dengan pendidikan kemaritiman terbaik di Indonesia.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar