KHASIAT GULA
Gula bisa diolah menjadi aneka produk kecantikan, khususnya untuk melembutkan kulit. Dari beberapa penelitian , gula mengandung zat-zat pelembut yang berkhasiat menghilangkan sel-sel kulit mati. Itulah sebabnya di beberapa pusat spa di dunia, gula telah lama dikenal sebagai salah satu bahan yang berkhasiat untuk kulit.
Pengertian gula dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, pertama gula yang sehari-hari ditambahkan pada bahan makanan dan minuman, seperti gula yang sering kita komsumsi.
Jenis kedua adalah gula yang terkandung alami dalam bahan makanan sepeti buah-buahan dan sayuran yang memiliki rasa manis secara alami , seperti semangka, melon dan sejenisnya.
Gula yang biasa kita gunakan dikenal dalam istilah kimia sebagai sukrosa yang diperolah dari tebu atau nira dengan suatu proses industri yang panjang . Selain itu dikenal pula gula anggur ( dektrosa ) , gula buah ( fruktosa ), sirup glukosa , gula susu ( laktosa ), dll
Namun pada umunya gula tidak mengandung vitamin , tidak mempunyai serat ( fibre ) , dan hanya menagndung sejumlah kecil mineral, akan tetapi mengandung kalori yang cukup banyak, sekitar 394 kkal dalam 100 gram bahan . Sehingga dapat dikatakan, gula adalah sumber kalori yang miskin nilai gizi. Pasalnya semua bahan yang bernilai misalnya vitamin , mineral dan sebagainya hilang selama proses pemurnian gula, sehingga yang tersisa hanyalah suatu bahan yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.
Riwayat Gula Dalam Kecantikan
Gula dan kecantikan telah memiliki riwayat yang cukup lama, dan telah dimanfaatkan oleh penduduk dari berbagai belahan dunia. Menurut catatan sejarah , penduduk kawasan Kepulauan Pasifik Selatan pertama kali menemukan sugar cane atau gula batu yang tumbuh secara natural di sekitar tempat tinggal mereka. Beberapa tahun kemudian , pada zaman Kekaisaran Romawi, Poppea Sabina, istri kedua dari Kaisar Nero menggunakan campuran madu, gula dan susu untuk perawatan kulitnya. Menurut catatan dari world beauties for sugar, kaum perempuan Mesir telah memiliki ramuan khusus berupa gula organik dan lemon yang dicampur hingga menyerupai pasta , dan digunakan sebagai scrub untuk mendapatkan kulit yang halus dan putih.
Pengertian gula dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, pertama gula yang sehari-hari ditambahkan pada bahan makanan dan minuman, seperti gula yang sering kita komsumsi.
Jenis kedua adalah gula yang terkandung alami dalam bahan makanan sepeti buah-buahan dan sayuran yang memiliki rasa manis secara alami , seperti semangka, melon dan sejenisnya.
Gula yang biasa kita gunakan dikenal dalam istilah kimia sebagai sukrosa yang diperolah dari tebu atau nira dengan suatu proses industri yang panjang . Selain itu dikenal pula gula anggur ( dektrosa ) , gula buah ( fruktosa ), sirup glukosa , gula susu ( laktosa ), dll
Namun pada umunya gula tidak mengandung vitamin , tidak mempunyai serat ( fibre ) , dan hanya menagndung sejumlah kecil mineral, akan tetapi mengandung kalori yang cukup banyak, sekitar 394 kkal dalam 100 gram bahan . Sehingga dapat dikatakan, gula adalah sumber kalori yang miskin nilai gizi. Pasalnya semua bahan yang bernilai misalnya vitamin , mineral dan sebagainya hilang selama proses pemurnian gula, sehingga yang tersisa hanyalah suatu bahan yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.
Riwayat Gula Dalam Kecantikan
Gula dan kecantikan telah memiliki riwayat yang cukup lama, dan telah dimanfaatkan oleh penduduk dari berbagai belahan dunia. Menurut catatan sejarah , penduduk kawasan Kepulauan Pasifik Selatan pertama kali menemukan sugar cane atau gula batu yang tumbuh secara natural di sekitar tempat tinggal mereka. Beberapa tahun kemudian , pada zaman Kekaisaran Romawi, Poppea Sabina, istri kedua dari Kaisar Nero menggunakan campuran madu, gula dan susu untuk perawatan kulitnya. Menurut catatan dari world beauties for sugar, kaum perempuan Mesir telah memiliki ramuan khusus berupa gula organik dan lemon yang dicampur hingga menyerupai pasta , dan digunakan sebagai scrub untuk mendapatkan kulit yang halus dan putih.
selain untuk kecantikan gula juga berguna bagi kesehatan fisik dan organ bagian dalam sebab gula mengandung glukosa yang bermanfaat sangat bagi tubuh
selain gula putih juga terdapat gula merah yang juga sangat bermanfaat bagi tubuh
ENAU (Arenga pinnata, Merr.) mempunyai banyak manfaat bagi manusia, antara lain dari kelopak bunga jantan dapat menghasilkan nira sebagai bahan untuk gula aren, buahnya dapat dibuat kolang kaling untuk campuran makanan/minuman, ijuk untuk resapan air, kesed dan sapu.
Enau yang sudah berusia 15-20 tahu dapat menghasilkan nira sebanyak 8 liter tiap hari dan bila dimasak dapat menghasilkan 25-35 kilogram kolang-kaling.
Enau juga berkhasiat untuk pengobatan penyakit demam, sakit perut, dan sulit buang air besar.
Untuk pengobatan demam dibutuhkan 1 gelas air hangat, 1 potong gula aren. Kedua bahan tersebut dicampur dan diaduk sampai merata. Lalu minum.
Adapun untuk pengobatan sakit perut, membutuhkan 1 gelas air hangat, 1 potong gula aren, asam yang telah. masak secukupnya. Campur semua bahan tersebut dicampur dan diaduk sampai. merata, kemudian disaring untuk diambil airnya. Minumlah seperti biasa.
Untuk pengobatan sulit buang air besar sediakan 1 gelas air hangat, 1 potong gula aren. Kemudian dicampur dan diaduk sampai merata. Minumlah seperti biasa.
Gula yang dibuat dari nira enau ini belum diketahui secara pasti kandungan kimia yang ada di dalammnya, karena sampai saat ini belum dilakukan penelitian ilmiah. Namun tentang khasiat dari praktek pengobatan tradisional, gula aren sering menjadi pilihan utama.
Sumber :
ragamherbal.com
www.enformasi.com
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar